Sebanyak tujuh pelajar SMP Negeri 1 Pulau Besar, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan tersambar petir, Selasa (16/8) siang lalu.
Tujuh pelajar perempuan itu sedang berada di bawah pohon mangga saat di depan sekolah saat peristiwa alam itu terjadi.
Enam korban masing-masing bernama Renisa (16), Maharani (16), Rini (16, Novita (16), Fitriani (16), Misrawati (16), dan Devi (16).
"Kejadian sekitar pukul 12.27 WIB. Tujuh anak memang kena imbas langsung. Satu di antara mereka kondisinya parah ada luka bakar di dada dan leher," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Pulau Besar Ponco Hardianto, kepada Bangka Pos Group usai kejadian.
Ponco menceritakan kejadian tersebut terjadi di depan halaman lingkungan sekolah. Tujuh siswi yang tersambar sedang menunggu jam pulang sekolah. Tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Mereka semua anak kelas delapan. Yang Devi anak kelas delapan agak parah. Enam lainnya hanya kesamber di bokong, dan jempol kaki," kata Ponco.
Ia mengatakan, ketujuh korban sempat dilarikan oleh pihak sekolah ke Puskesmas Pulau Besar untuk mendapatkan pengobatan. Hanya Devi yang mengalami luka bakar di leher dan dada mendapatkan penanganan lebih. Namun setelah dirawat, ketujuh pelajar itu sudah diperbolehkan pulang.
Ponco mengatakan, saat terjadi petir, kondisi cuaca di kawaan itu sedang mendung disertai dengan gerimis. Dia menyebut daerah di mana lokasi sekolah itu berada memang rawan dengan petir.
"Kalau di sini memang rawan petir, tetapi yang ada korban baru sekali ini. Setiap ada petir KWH di sekolah tersambar," katanya. (n4)
Sumber : http://bangka.tribunnews.com
EmoticonEmoticon