Psikolog Universitas Indonesia, Antonia Ratih Andjayani menilai ada kejanggalan ketika Jessica Kumala Wongso ketika memesan dua minuman cocktail dan satu gelas es kopi Vietnam di Kafe Olivier.
Menurutnya, apabila Jessica memiliki niatan untuk mentraktir dua temanya yakni Wayan Mirna Salihin dan Boon Juwita alias Hanie, makanan cemilan seharusnya juga dipesan Jessica.
"Merujuk kepada itikad untuk membalas kebaikan, ditraktir, idealnya tidak hanya minuman," kata Antonia di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Sebab, menurutnya, umumnya perempuan muda seusia Jessica, apabila berkumpul dengan teman-teman bakal ada hidangan cemilan. Hal itu juga berdasarkan observasi terhadap kalangan anak muda yang berkumpul di kafe.
"Tapi cemilan ada sesatu yang aneh, apalagi gadis-gadis. Pada umumnya dia akan memesan minuman da juga cemilan. Dasarnya dari mana, dari hasil observasi. Saya juga mempelajari orang-orang. Itu menjadi tidak lazim juga," kata dia.
Dia juga sempat menanyakan kepada Jessica soal pesanan minuman di Kafe Olivier ketika menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Pada saat pemerikaan memang ditanyakan. Kenapa kok pesannya itu?" kata dia.
Lebih lanjut, alasan Jessica membayar secara tunai pesanan minuman tersebut juga menimbulkan sebuah pertanyaan.
"Apa dasar dia untuk menutup closed bil. Closed bil bukan untuk balas entertaimentnya, untuk mengudang teman-temannya minum kopi itu," kata dia.
Sumber :
www.suara.com
EmoticonEmoticon